FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
1.
Sejarah
Filsafat
Tradisi sejarah
filsafat mengenal 3 tradisi, yakni sejarah filsafat India (sekitar2000 SM –
dewasa ini), sejarah filsafat Cina (sekitar 600 SM – dewasa ini), dan sejarah
filsafat Barat (sekitar 600 SM – dewasa ini). Tradisi Sejarah Filsafat Barat
adalah basis kelahiran dan perkembangan ilmu (scientiae/science/sain) sebagaimana yang kita kenal sekarang ini. Tradisi Sejarah
Filsafat Barat semenjak periodesasi awalnya (Yunani Kuno/Klasik: 600 SM – 400
SM), para pemikir pada masa itu sudah mulai
mempermasalahkan dan mencari unsur induk (arché) yang dianggap sebagai
asal mula segala sesuatu/semesta alam Sebagaimana yang dikemukakan oleh Thales
(sekitar 600 SM) bahwa “air” merupakan arché.
2.
Pengertian
Filsafat, Ilmu dan Pengetahuan
Filsafat berasal dari
bahasa Yunani, philosophia atau philosophos. Philos atau philein berarti teman
atau cinta, dan shopia shopos kebijaksanaan, pengetahuan, dan hikmah atau
berarti. Filsafat berarti juga mater scientiarum yang artinya induk dari segala
ilmu pengetahuan. Kata filsafat dalam bahasa Indonesia memiliki padanan kata falsafah
(Arab), philosophie (Prancis, Belanda dan Jerman), serta philosophy (Inggris).
Filsafat
adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep
dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai
suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu
secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan
segala hubungan. Manfaat filsafat dalam kehidupan
yaitu sebagai dasar dalam
bertindak, sebagai dasar dalam mengambil keputusan, mengurangi salah paham dan
konflik dan bersiap siaga menghadapi situasi dunia yang selalu berubah.
Ilmu menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud 1988) memiliki dua pengertian, yaitu:
· - Ilmu diartikan sebagai suatu pengetahuan tentang
suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu,
yang dapat digunakan untuk menerapkan gejala-gejala tertentudi
bidang(pengetahuan) tersebut, seperti ilmu hukum, ilmu pendidikan, ilmu
ekonomi, dan sebagainya.
· - Ilmu diartikan sebagai pengetahuan atau
kepandaian, tentang soal duniawi, akhirat, lahir batin, dan sebagainya.
Pengetahuan
merupakan segala sesuatu yang diketahui yang diperoleh dari persentuhan panca
indera terhadap objek tertentu. Pengetahuan pada dasarnya merupakan hasil dari
proses melihat, mendengar, merasakan, dan berfikir yang menjadi dasar manusia
dan bersikap dan bertindak. Partanto Pius dalam kamus bahasa indonesia (2001)
pengetahuan dikaitkan dengan segala sesuatu yang diketahui berkaitan dengan
proses belajar. Ilmu Pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk
menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi
kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan
rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup
pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Filsafat
ilmu pengetahuan yaitu dimana logika, bahasa, matematika termasuk menjadi
bagiannya lahir pada abad ke-18. Dalam filasfat ilmu pengetahuan diselidiki apa
yang menjadi sumber pengetahuan, seperti pengalaman (indera), akal (verstand),
budi (vernunft) dan intuisi.
3.
Ciri-ciri Filsafat
Sudarto (1996) menyatakan bahwa ciri-ciri berfikir Filsafat adalah :
- Metodis: Menggunakan metode, cara, yang lazim
digunakan oleh filsuf (akhli filsafat) dalam proses berfikir.
- Sistematis : Berfikir dalam suatu keterkaitan antar
unsur-unsur dalam suatu keseluruhan sehingga tersusun suatu pola pemikiran
Filsufis.
- Koheren : diantara unsur-unsur yang dipikirkan tidak
terjadi sesuatu yang bertentangan dan tersusun secara logis.
- Rasional : mendasarkan pada kaidah berfikir yang
benar dan logis (sesuai dengan kaidah logika).
- Komprehensif : berfikir tentang sesuatu dari
berbagai sudut (multidimensi).
- Radikal : berfikir secara mendalam sampai ke
akar-akarnya atau sampai pada tingkatan esensi yang sedalam-dalamnya.
- Universal : muatan kebenarannya bersifat universal,
mengarah pada realitas kehidupan manusia secara keseluruhan.
Sumber: